Tragis, Seorang Lansia di Jeneponto Ditemukan Tewas Terapung di Pinggir Laut saat Cari Ikan

    Tragis, Seorang Lansia di Jeneponto Ditemukan Tewas Terapung di Pinggir Laut saat Cari Ikan
    Seorang Lansia (Lanjut usia) yang diketahui bernama Jumaka Bin Gassing (75) Warga Dusun Panaikang 2, Desa Jenetallasa, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto ditemukan meninggal dunia saat pergi mencari ikan di laut pada Selasa (02/09/2024).Seorang Lansia (Lanjut usia) yang diketahui bernama Jumaka Bin Gassing (75) Warga Dusun Panaikang 2, Desa Jenetallasa, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto ditemukan meninggal dunia saat pergi mencari ikan di laut pada Selasa (02/09/2024).

    JENEPONTO, SULSEL - Seorang Lansia (Lanjut usia) yang diketahui bernama Jumaka Bin Gassing (75) Warga Dusun Panaikang 2, Desa Jenetallasa, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto ditemukan meninggal dunia saat pergi mencari ikan di laut pada Selasa (02/09/2024). 

    Mayat berjenis laki-laki ini, ditemukan dalam keadaan tewas terapung di atas permukaan air laut, tepatnya di pinggir laut Dusun Tamparangkeke, Kelurahan Pallenggu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.

    Kapolsek Bangkala IPTU Kaharuddin yang berada di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan, korban  ditemukan oleh temannya lelaki Baso yang mebersamai korban untuk mencari ikan di pinggir laut.

    Dijelaskan, kronologis kejadiannya bahwa sekira pukul 07.00 WITA lelaki Baso pergi mencari ikan di TKP secara terpisah dengan korban. Dan pada sekira pukul 14.00 WITA, kata IPTU Kaharuddin, keduanya istirahat melaut dan sempat makan siang bersama. 

    Dan setelah makan siang. Keduanya pun melanjutkan kembali aksinya mencari ikan secara terpisah.

    "Nah sekitar pukul 16.00 itu, lelaki Baso ini mencari korban untuk diajak pulang, tetapi korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi kaki korban tertanam dalam lumpur dan badan terapung" jelasnya. 

    Selanjutnya, saksi kembali ke daratan dan menyampaikan kepada warga  untuk meminta pertolongan. Kemudian mayat korban dibawa ke rumah duka.

    "Ia sekarang mayat korban sudah ada di rumahnya dan keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban, " terang Kapolsek Bangkala (*). 

    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    TNI Berbagi, Dandim 1425 Jeneponto Dampingi...

    Artikel Berikutnya

    Raih Predikat Cumlaude, Kadis Dukcapil Jeneponto:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami